Hidayatullah Minta OJK Dorong Literasi Perbankan Syariah di Kalsel

12-06-2023 / KOMISI XI
Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah saat mengikuti Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (9/6/2023). Foto: Aaron/nr

 

Anggota Komisi XI DPR RI Hidayatullah meminta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk berperan aktif dalam membangun literasi perbankan syariah di Kalimantan Selatan. Sehingga diharapkan angka market share bisa lebih tinggi dari rata-rata nasional, yaitu 7,2 Persen.

 

“Seharusnya OJK sebagai otoritas tunggal yang ada di Indonesia bisa mengambil peran yang dominan dan paling besar. Serta bagaimana melibatkan para stakeholder untuk sama-sama meningkatkan pemahaman literasi, terutama untuk (masyarakat) di Kalimantan Selatan yang potensi yang sangat besar khususnya untuk pengembangan perbankan syariah khususnya. Namun hal itu terbentur kepada literasi yang masih rendah dan angka (market) share-nya yang masih di kisaran 5 persen, belum mencapai angka nasional, yaitu 7,2 persen,” jelas Hidayatullah kepada Parlementaria usai melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi XI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Jumat (9/6/2023).

 

Politisi Fraksi PKS itu juga meyakini bahwa pemahaman literasi yang lebih efektif kepada publik akan meningkatkan market share perbankan syariah. Hal itu guna mendukung pertumbuhan perbankan syariah itu sendiri maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat ke depannya.

 

“Karena memang literasinya masih sekitar 12 persen saja masyarakat yang memahami tentang perbankan syariah ini. Kalau pemahaman itu bisa ditingkatkan, saya yakin inklusinya, keterlibatan publik kepada perbankan syariah akan meningkat dengan tajam dan akan memberikan pengaruh pertumbuhan ekonomi secara nasional menjadi lebih baik,” ungkapnya.

 

Legislator Dapil Sumatera Utara I itu berharap masyarakat Indonesia bisa lebih  mengetahui tentang perbedaan perbankan syariah dan perbankan konvesional. “Perlu ditegaskan ke masyarakat perbedaan kedua perbankan ini, agar masyarakat tidak menganggap bahwa bank syariah dengan bank konvensional itu sama saja dan ini akan mengakibatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat akan bisa melambat,” tutupnya (aar/rdn)

BERITA TERKAIT
Ekonomi Global Tak Menentu, Muhidin Optimistis Indonesia Kuat
15-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa ketidakpastian ekonomi global yang utamanya dipicu konflik di berbagai belahan dunia,...
BI Harus Gencar Sosialisasi Payment ID Demi Hindari Misinformasi Publik
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Balikpapan — Peluncuran Payment ID sebagai identitas tunggal transaksi digital terus disorot. Meskipun batal diluncurkan pada 17 Agustus 2025...
Komisi XI Minta BI Lakukan Sosialisasi Masif Penggunaan ID Payment
14-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Batam-Komisi XI DPR RI menyoroti isu Payment ID yang belakangan menuai polemik di tengah masyarakat. Polemik tersebut terjadi lantaran...
PPATK Jangan Asal Blokir Rekening Masyarakat
13-08-2025 / KOMISI XI
PARLEMENTARIA, Makassar - Pemblokiran puluhan juta rekening oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi dan Keuangan (PPATK) menimbulkan polemik. Diberitakan di berbagai...